Wakil Bupati Takalar Resmi Menutup Jambore PKK Tingkat Kabupaten Takalar Tahun 2025

Wakil Bupati Takalar Resmi Menutup Jambore PKK Tingkat Kabupaten Takalar Tahun 2025


Menitikata.com - TAKALAR. Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos., M.M., secara resmi menutup kegiatan Jambore PKK Tingkat Kabupaten Takalar Tahun 2025 yang diselenggarakan di Cilallang, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan masing-masing OPD, para camat, lurah, kepala desa, TP PKK Kabupaten Takalar, para ketua TP PKK se-Kabupaten Takalar, serta ratusan kader PKK dari berbagai 
kecamatan. 

Jambore ini menjadi ajang silaturahmi dan apresiasi atas peran aktif kader PKK dalam pembangunan di daerah.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Takalar menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.

"Terima kasih kepada para peserta Jambore PKK Tingkat Kabupaten Takalar. Tanpa kalian, acara ini tidak akan semeriah ini. Saya juga mengapresiasi kerja keras panitia, sponsor, serta dinas-dinas terkait yang telah mendukung. Kegiatan ini adalah ajang silaturahmi antar kader se-Kabupaten Takalar," ujar Hengky Yasin.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Takalar, Ny. Dewi Sri Ekowati Firdaus, mengungkapkan rasa bangganya atas kesuksesan acara ini.

"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh kader, panitia dan secara khusus kepada tuan rumah, Kecamatan Mappakasunggu, atas dedikasi luar biasa dalam menyukseskan Jambore PKK 2025," ungkapnya.

Camat Mappakasunggu, Dody Riyan Saputra, S.IP., selaku tuan rumah, turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan kepada Kecamatan Mappakasunggu sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan.(*)
Bupati Takalar lepas santri Alfaih ikuti Jambore International

Bupati Takalar lepas santri Alfaih ikuti Jambore International


Menitikata.com - TAKALAR. Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye Secara resmi melepas keberangkatan kontingen Jambore Internasional, di halaman rumah jabatan Bupati, Rabu 27/8.

Sebanyak 20 santri Pesantren Alfatih Parangmata,  regu penggalang dan penegak, mewakili Kabupaten Takalar dan Suisel di ajang World Muslim Scout Jamboree ( WMSJ ) 2025," WMSJ 2025 akan digelar di BUPERTA Cibubur, Jakarta, pada 9-14 September 2025 mendatang, yang pesertanya dari puluhan negara muslim se dunia.

Keberangkatan ini menjadi kebanggaan tersendiri, karena para siswa yang menguasai bahasa inggris dan bahasa arab  akan membawa nama baik sekolah, pesantren, dan Kabupaten Takalar di kancah internasional.

Bupati Takalar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada para peserta. Ia menegaskan bahwa keikutsertaan siswa pondok pesantren  Al-Fatih Parangmata bukan hanya prestasi sekolah, tetapi juga wujud nyata kontribusi generasi muda Takalar dalam kegiatan kepanduan dunia.

“ Kesempatan ini merupakan pengalaman berharga, jadilah duta daerah yang mampu menunjukkan sikap disiplin, mandiri, dan berkarakter, yang menguasai beberapa bahasa interrnasional sebagaimana nilai-nilai kepanduan yang selama ini kita junjung tinggi,” pesan Bupati.

Para pembina Ponpes Al-Fatih Parangmata turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah daerah. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif di tengah masyarakat.

Sementara itu, para peserta yang akan berangkat ke Jambore Dunia terlihat antusias dan penuh semangat. Mereka telah menjalani berbagai persiapan, baik fisik maupun mental, guna menghadapi pertemuan pramuka internasional yang akan diikuti oleh perwakilan dari berbagai negara.

Pelepasan ditandai dengan penyematan atribut secara simbolis oleh Bupati Takalar, disaksikan jajaran pemerintah daerah, guru, orang tua, serta para siswa. Tak lupa doa, dan harapan agar para peserta dapat menjaga nama baik daerah selama kegiatan berlangsung.

Dengan keikutsertaan dalam Jambore Dunia, diharapkan generasi muda Takalar semakin terbuka wawasannya, memperluas jaringan pertemanan global, serta mengembangkan jiwa kepemimpinan yang akan berguna bagi masa depan bangsa.

Kontingen Jambore ini akan didampingi dua orang pembina yaitu Kak Manyengka dan Kak Adel.(*)
Bupati Takalar Hadiri Penyuluhan Keamanan Pangan oleh BPOM RI

Bupati Takalar Hadiri Penyuluhan Keamanan Pangan oleh BPOM RI


Menitikata.com - Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM ikut menghadiri Penyuluhan Keamanan Pangan yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Kamis (28/8/2025).

Kegiatan dihadiri langsung oleh Kepala Badan POM RI Taruna Ikrar di Aula Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan yang juga dihadiri para Kepala Daerah se-Sulawesi Selatan.

Dalam arahannya, Kepala Badan POM RI menyampaikan peningkatan pengawasan gizi berguna agar masyarakat senantiasa mengkonsumsi makanan maupun obat yang terjamin dalam fungsinya menjaga stabilitas ketahanan tubuh diusia produktif maupun mencegah stunting menuju Indonesia Emas.

"Peningkatan pengawasan Badan POM RI juga merupakan salah satu upaya dalam rangka mendukung visi Presiden Republik Indonesia untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia khususnya dibidang kesehatan dengan meningkatkan sinergi dan kolaborasi energi dengan Pemerintah Daerah" Imbuhnya.

Ditempat yang sama, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi terhadap semua upaya Kabupaten/Kota yang mendukung peningkatan pengawasan obat dan makanan sebagai bahan konsumsi masyarakat.

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan ke beberapa Kepala Daerah/Perwakilan terkait realisasi DAK berkinerja baik oleh Gubernur Sulawesi Selatan dilanjutkan dengan Penandatangan NPHD dan MoU antara Kepala Badan POM dengan Gubernur Sulawesi Selatan.(*)
Bupati Takalar Terima BPK RI Perwakilan Prov. Sulsel terkait Pemeriksaan Kinerja Pendahuluan Atas Efektivitas Manajemen Aset Tahun 2024 s.d Semester I 2025 di Takalar

Bupati Takalar Terima BPK RI Perwakilan Prov. Sulsel terkait Pemeriksaan Kinerja Pendahuluan Atas Efektivitas Manajemen Aset Tahun 2024 s.d Semester I 2025 di Takalar


Menitikata.com - TAKALAR. Bertempat di Rumah Jabatan Bupati Takalar, telah dilaksanakan Entry Meeting Pemeriksaan Kinerja Pendahuluan Atas Efektivitas Manajemen Aset Tahun 2024 s.d Semester I 2025 oleh BPK RI perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (27/8/2025).

Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM dalam menerima Kepala BPK RI Perwakilan Prov. Sulsel menekankan kepada seluruh Pimpinan OPD Takalar agar menyiapkan data dan dokumen yang dibutuhkan selama pemeriksaan berlangsung, dan semoga hasilnya nanti dapat memberikan hasil yang terbaik untuk kemajuan Kabupaten Takalar kedepan.

Ditempat yang sama, Winner Franky Halomoan Manalu, S.E., Ak., M.Ak., CSFA, CA, ACPA, ERMAP, GRCA, GRCP Kepala BPK RI Perwakilan Prov. Sulsel menyampaikan bahwa dasar hukum pemeriksaan ini adalah Undang-undang Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Negara.

"Adapun tujuan pemeriksaan ini untuk menilai permasalahan dalam kegiatan penatausahaan, pengamanan serta pemanfaatan yang menghambat manajemen aset daerah secara efektif pada Pemerintah Kabupaten Takalar" Jelasnya.

Pemeriksaan berlangsung selama 30 hari mulai tanggal 25 Agustus sampai 23 September 2025 dengan sasaran pemeriksaan memahami proses bisnis pengelolaan aset daerah yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya pada tahapan Penatausahaan, Pengamanan dan Pemanfaatan Aset. Mengkaji sistem pengendalian intern yang dibangun oleh Pemerintah Daerah untuk menjamin ketertiban administrasi aset, pengamanan aset secara fisik dan hukum serta pengamanan aset yang optimal dan mengidentifikasi dan menilai upaya digitalisasi dalam pengelolaan Barang Milik Daerah terkait pemanfaatan sistem aplikasi e-BMD.(*)
Buka Seminar Hukum "Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak", Sekda Takalar : Pendekatan Keluarga dan Edukasi ke Masyarakat Sangat Penting

Buka Seminar Hukum "Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak", Sekda Takalar : Pendekatan Keluarga dan Edukasi ke Masyarakat Sangat Penting


Menitikata.com - TAKALAR. Pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat meliputi peningkatan kesadaran dan edukasi tentang hak-hak mereka, penguatan hukum dan penegakan hukum, pembangunan lingkungan sosial yang mendukung, serta pembentukan jejaring kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait.

Demikian disampaikan Sekda Takalar Dr. Muhammad Hasbi,. S.STP,.M.Ap,.M.IKom dalam membuka Seminar Hukum "Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kab. Takalar" yang diselenggarakan oleh Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Minasa bekerja sama dengan Polres Takalar.

Penabuhan Gendang oleh Sekda Takalar sebagai tanda dibukanya seminar tersebut dengan Narasumber yang hadir di antaranya Dr. Surianto, A.Md.I.P., S.Pd., M.M (Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Makassar), AKP Hatta, S.H (Kasat Reskrim Polres Takalar), Abdul Gaffar, S.H., M.I.Kom (Advokat/Praktisi Hukum), serta Hj. Fadilah Fahriana Hengky yang juga menjabat Ketua DPW Perempuan Bangsa PKB Sulawesi Selatan sekaligus Ketua Bidang 1 TP PKK Kabupaten Takalar di Aula Pertemuan Polres Takalar, Rabu (27/8/2025).

"Jumlah kasus pelecahan kekerasan psikis, kekerasan fisik maupun pelecehan seksual di takalar terus meningkat, menurut saya ini diakibatkan oleh teknologi, dampak dari digitalisasi teknologi seperti smartphone, android sangat cepat mempengaruhi tingkah laku" Ujar Sekda Takalar.

Peran keluarga dan lingkungan sosial juga sangat penting dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, sebagai orang tua perlu untuk memberikan pendekatan dan perhatian terhadap anak agar terhindar dari kekerasan. 

"Seminar seperti ini adalah model yang harus diterapkan oleh lembaga-lembaga kemasyarakatan, lembaga kontrol untuk mengedukasi kita semua terutama bagi Kepala Desa karena kepala desa lebih cepat memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak atau apapun tindak kekerasan lainnya" Imbuhnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Prov. Sulsel sekaligus Wakil Ketua TP. PKK Kab. Takalar Hj. Fadilah Fahriana dalam pemaparan materinya mengatakan bahwa Peran kepala desa, ibu PKK, serta tokoh masyarakat sangat penting untuk mengedukasi warganya terkait sisi hukum dalam kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sosialisasi yang berkelanjutan akan membantu masyarakat lebih peduli dan sadar hukum.

Menurutnya, diera modern ini penggunaan media sosial turut membawa dampak yang harus diantisipasi dengan edukasi yang tepat, peran keluarga dan lingkungan sekitar sangat dibutuhkan untuk memberikan edukasi dan perlindungan terhadap perempuan dan anak di Takalar.(*)
Daeng Manye Ajak ASN Jadi Pemenang, Bukan Pecundang di Weekly Meeting Seri 13

Daeng Manye Ajak ASN Jadi Pemenang, Bukan Pecundang di Weekly Meeting Seri 13


Menitikata.com - TAKALAR. Pemerintah Kabupaten Takalar kembali melaksanakan Weekly Meeting Seri 13 yang dipimpin langsung oleh Bupati Takalar, Ir. H. Muhammad Firdaus Daeng Manye. Pertemuan ini mengangkat tema “Winner vs Loser”, yang menekankan pentingnya sikap optimis, kerja nyata, dan keberanian mengambil langkah berbeda untuk menghasilkan perubahan.

Dalam arahannya, Bupati Daeng Manye menyampaikan bahwa seorang pemenang seelalu mampu melihat peluang di balik kesulitan. “Untuk mendapatkan hasil yang berbeda, lakukanlah dengan cara yang berbeda pula,” tegasnya. Pesan ini sekaligus menjadi dorongan bagi seluruh camat, kepala OPD, dan pejabat eselon yang hadir untuk lebih fokus pada solusi, bukan alasan.

Fokus Pembahasan

Pada Weekly Meeting seri 13, beberapa isu strategis dibahas, antara lain:

1. Mekanisme Pencairan Dana Desa (ADD)

* Menekankan prosedur transparan mulai dari usulan desa, verifikasi oleh camat, Dinas Sosial & PMD, hingga Inspektorat.
* Proses berlanjut di BPKD dengan penerbitan SP2D dan pencairan di Bank Sulselbar.
* Dengan mekanisme ini, diharapkan gaji aparatur desa dapat diterima tepat waktu.

2. Indikator Keberhasilan Camat

* Akurasi data BPJS, digitalisasi desa, penanganan kemiskinan dan stunting.
* Pengelolaan kebersihan wilayah, pelayanan publik, dan respon cepat terhadap aduan masyarakat.
* Kerjasama dengan TNI/Polri untuk menjaga ketertiban wilayah.

3. Evaluasi Kinerja OPD

* Bupati mengingatkan masih adanya OPD yang kurang solid, pejabat yang bersikap otoriter, hingga lemahnya fungsi pengawasan.
* Beliau menegaskan bahwa pejabat harus menjadi teladan, bukan sekadar memberi perintah.

4. Prioritas Daerah ke Depan

* penanganan utang PEN sebesar Rp4 miliar per bulan.
* Pengelolaan aset daerah, pemenuhan pegawai P3K, penguatan Perusda dan Rumah Sakit Daerah.
* Peningkatan PAD, digitalisasi, serta pengembangan sektor pertanian, perikanan, UMKM, BUMD, dan BUMDes.

Bupati Daeng Manye menegaskan agar seluruh jajaran Pemkab Takalar tetap menjaga soliditas, kebersamaan, serta fokus pada kerja nyata. “Kita sudah banyak masalah, jangan menambah masalah baru. Mari kita bekerja bersama, dngan tim yang solid, demi Takalar Maju,” tutupnya.(*)
Bupati bersama Wakil Bupati Takalar Berkomitmen Bersihkan Takalar dari Pungli

Bupati bersama Wakil Bupati Takalar Berkomitmen Bersihkan Takalar dari Pungli


Menitikata.com - TAKALAR. Kabupaten Takalar dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,. MM dan Dr. H. Hengky Yasin,.S.Sos,.MM berkomitmen membawa Takalar kearah yang lebih baik dan maju, tidak hanya itu ia juga berkomitmen membersihkan Takalar dari pungutan liar (Pungli).

Hal itu di tegaskan Bupati Takalar dalam memimpin Apel Gabungan seluruh OPD Tingkat Kab. Takalar Tahun 2025 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar, Senin 25 Agustus 2025.

"Selama saya berada di Takalar, saya menerima banyak pelanggaran-pelanggaran sehingga saya bersama pak Hengky berkomitmen akan memperbaiki dan mengubah hal tersebut. Ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, harus ada tindakan tegas bagi oknum yang melakukan pelanggaran apalagi melakukan Pungli, jika ada yang melihat atau mengetahui terjadinya pungli agar segera melapor dan akan ditindak tegas" Tegas Daeng Manye .

Disampaikan pula, kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masing-masing sudah ada target PAD nya agar dikoordinasikan ke unit masing-masing untuk dilakukan pencapaian target agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita meningkat.

"Saya juga tidak hentinya-hentinya mengingatkan kepada ASN Takalar agar menjaga kedisiplinan terutama kehadiran, kerapian dalam berpakaian dan kebersihan lingkungan" Imbuhnya.

Dalam Apel tersebut, Bupati Takalar sangat mengapresiasi kepada seluruh OPD, Camat, Kepala Desa dan Organisasi Lainnya yang ikut berpartisipasi menyemarakkan HUT ke-80 RI dengan memasang umbul-umbul disetiap kantor yang mengubah tampilan wajah takalar dalam waktu singkat dan masyarakat memberikan tanggapan positif dalam aksi tersebut.

Apel dihadiri Wakil Bupati Takalar, Pimpinan OPD Kab. Takalar, Camat serta para ASN lingkup Kab. Takalar.(*)
Bupati Takalar Hadiri Final Lomba Balap Perahu Katinting Race Laikang Seri 4

Bupati Takalar Hadiri Final Lomba Balap Perahu Katinting Race Laikang Seri 4


Menitikata.com - TAKALAR. Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM menghadiri Final Lomba Balap Perahu Katinting Race Laikang Seri 4 yang menjadi rangkaian Dankodaeral Cup. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari Peringatan HUT ke-80 RI di Pantai Tanggul Topejawa, Kabupaten Takalar, Minggu (24/08).

Bupati Takalar sangat mengapresiasi kegiatan ini karena selain adu skill juga menjadi sarana mempererat persaudaraan antar warga pesisir sekaligus memperkenalkan potensi bahari Kabupaten Takalar kepada khalayak luas dan menjadi hiburan bagi masyarakat.

"Balap perahu katinting ini harus dimajukan karena telah tumbuh sebagai tradisi budaya pesisir yang patut dijaga dan dikembangkan hingga ke level yang lebih tinggi" Ucap Daeng Manye.

Sejumlah tokoh penting hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Laksda TNI Andi Abdul Azis bersama jajaran, Kapolsek Mangarabombang AKP Haji Sarro, Danramil Takalar, Dempon Takalar, para kepala desa se-Kecamatan Mangarabombang-Laikang, serta ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Lomba balap perahu katinting sendiri berlangsung seru dan menegangkan. Para peserta saling adu kecepatan di atas ombak untuk merebut hadiah utama berupa mesin perahu dan uang tunai Rp 9 juta. Juara kedua berhak membawa pulang mesin perahu serta uang tunai Rp 6 juta, sedangkan juara ketiga mendapatkan mesin perahu plus uang tunai Rp 4 juta. Total hadiah yang diperebutkan dalam ajang ini mencapai Rp 30 juta.

Di akhir perlombaan, Sumber Racing 23 berhasil keluar sebagai juara pertama, disusul Resky Palanro 789 di posisi kedua, dan Sumber Tiga Berlian di posisi ketiga. Adapun peringkat keempat ditempati STHill 01, peringkat kelima diraih Sumber Resky 99, serta posisi keenam dimenangkan oleh Delta 09. Seluruh peserta mendapat apresiasi atas penampilan terbaik mereka di ajang bergengsi ini.(*)
Bupati Daeng Manye Pastikan Perhatian untuk 3.962 Non ASN Takalar

Bupati Daeng Manye Pastikan Perhatian untuk 3.962 Non ASN Takalar


Menitikata.com - TAKALAR. Ribuan tenaga Non ASN di Kabupaten Takalar kini bisa bernapas lega setelah Pemerintah Kabupaten Takalar secara resmi mengajukan usulan sebanyak 3.962 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB).


Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM., bersama Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos., M.M., mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari ribuan tenaga Non ASN atas perhatian yang diberikan dalam memperjuangkan kepastian status mereka.


Plt. Kepala BKPSDM Takalar, Muhammad Sayuti, mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti arahan bupati dengan mengusulkan formasi tersebut.

“Kami dari BKPSDM memfasilitasi dan memberikan pertimbangan kepada Bapak Bupati. Setelah mendapat arahan beliau, kami segera menindaklanjuti usulan tersebut ke MenpanRB,” ujarnya.


Berdasarkan data resmi, formasi 3.962 tenaga Non ASN tersebut terbagi ke dalam beberapa kategori, di antaranya: 76 orang guru eks THK2 (R1A), 185 guru Non ASN (R1B), 15 guru swasta (R1D), 51 peserta eks THK2 (R2), 641 tenaga Non ASN terdata (R3), 161 Non ASN seleksi tahap 2 (R3B), serta 2.833 Non ASN terdata (R3T).


Kebijakan ini dinilai sebagai jawaban atas keresahan tenaga honorer yang selama ini menunggu kejelasan status. Dengan adanya usulan tersebut, harapan mereka untuk memperoleh kepastian hukum semakin terbuka, sekaligus menjadi dorongan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Takalar.(*)

HUT ke-80, Bupati Takalar Berikan Remisi Bagi Warga Binaan Lapas Kelas IIB Takalar

HUT ke-80, Bupati Takalar Berikan Remisi Bagi Warga Binaan Lapas Kelas IIB Takalar


Menitikata.com - TAKALAR. Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM berikan remisi umum kepada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar. Acara berlangsung di Kantor Lapas Kelas IIB Kabupaten Takalar, Minggu (17/8/2025).


Sebanyak 320 warga binaan lapas Kelas IIB Takalar mendapat pengurangan masa hukuman atau remisi umum, dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun.


Bupati Takalar dalam membacakan sambutan seragam Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan RI menyampaikan bahwa Euforia perayaan HUT ke-80 tentu milik seluruh lapisan masyarakat indonesia tidak terkecuali pada warga binaan. 


Oleh karena itu, Pemerintah melalui Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan memberikan penghargaan berupa remisi bagi narapidana dan pengurangan masa pidana bagi anak binaan yang telah menunjukkan dedikasi, prestasi dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program pembinaan serta memenuhi syarat administratif dan substantif yang telah diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku.


"Saya ucapkan selamat kepada seluruh narapidana dan anak binaan yang mendapatkan remisi dan pengurangan masa pidana hari ini, jadikan momentum ini sebagai motivasi untuk selalu berperilaku baik, mematuhi aturan yang berlaku, mengikuti program pembinaan dengan giat dan sungguh-sungguh, tunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik dan mengikuti seluruh tahapan proses kegiatan program pembinaan yang akan datang" Ujarnya.


Daeng Manye juga mengapresiasi atas segala bentuk usaha dan kerja keras jajaran permasyarakatan dimulai dari tingkat pusat maupun wilayah yang senantiasa bekerja keras memegang teguh integritas dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsi dengan berbagai tantangannya demi mewujudkan pelayanan yang optimal.


"Bagi seluruh warga binaan saya mengajak saudara untuk selalu berperan aktif dalam mengikuti segala bentuk program pembinaan terus mengembangkan potensi diri dan memenuhi tata tertib" Imbuhnya


"Terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh mitra dan kolega yang telah aktif berpartisipasi untuk memberikan dukungan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan, mari kita jadikan kolaborasi lintas sektoral ini sebagai momen sinergi yang inklusif dan partisipatif" Tutupnya.


Ditempat yang sama, Kalapas Kelas II B Takalar Mansur S.Sos,.M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini isi Lembaga Permasyarakatan Takalar sebanyak 549 orang yang terdiri dari narapidana 482 orang dan tahanan 67 orang. Dari jumlah tersebut yang mendapatkan remisi umum 1 atau sebanyak 315 orang dan remisi umum 2 atau langsung bebas sebanyak 5 orang.


Pemberian remisi bukanlah semata-mata bentuk keringanan hukuman melainkan penghargaan atas perubahan sikap, perilaku dan kedisiplinan yang telah ditunjukkan selama menjalani hukuman pidana.


"Kepada warga binaan yang mendapat remisi saya ucapkan selamat, gunakan remisi ini sebagai motivasi untuk terus memperbaiki diri menjaga perilaku dan tetap semangat dalam menjalani sisa masa pembinaan dan bagi warga binaan yang langsung bebas jadilah pribadi yang bertanggungjawab daru kesalahan yang sama dan buktikan bahwa kalian mampu menjadi insan yang berguna bagi keluarga, masyarakat dan bangsa" Ujar Kalapas Takalar.


Turut membersamai kegiatan tersebut Forkopimda Takalar, Ketua DPRD Kab. Takalar, Pimpinan Vertikal Kab. Takalar, Ketua TP. PKK Kab. Takalar, Ketua Bhayangkari Takalar, Ketua Ika DPRD Takalar serta seluruh warga binaan Lapas Kelas II B Takalar.(*)