Dukung Potensi Takalar, Bupati Takalar Berkunjung ke Pabrik Pakan Udang

Dukung Potensi Takalar, Bupati Takalar Berkunjung ke Pabrik Pakan Udang


Menitikata.com - TAKALAR. Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM melakukan kunjungan ke Pabrik Pakan Udang yang berlokasi di Desa Laikang Kac. Mangarabombang Kab. Takalar, Rabu 28 Mei 2025. 

Dalam kunjungan ini, Daeng Manye melihat langsung proses pembuatan pakan udang, mulai dari proses penggilingan hingga proses packing. 

Daeng manye menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap pabrik PT. Mutia Feed Mill Makmur yang telah memproduksi bahan makanan udang atau pakan udang. 

Dengan adanya PT ini kita dapat memanfaatkan sumber daya lokal yang ada di Takalar karena bahan bakunya semua ada di Takalar. 

"Takalar memiliki banyak potensi, sebagai daerah pertanian, kita dapat menyediakan bahan baku yang dibutuhkan untuk pakan udang ini, kita ada jagung, kedelai dan singkong yang merupakan bahan dasar dalam pembuatan pakan" Ujar Daeng Manye. 

Apalagi sekarang kita ada Koperasi Merah Putih yang siap mendukung dan mensuplai bahan baku untuk pembuatan pakan. 

"Olehnya itu, kehadiran saya hari ini untuk mendukung potensi daerah dengan melakukan mitra atau kerjasama dengan berbagai industri sehingga potensi takalar dapat diberdayakan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat takalar" Tutur Bupati Takalar.(*)
Tindaklanjuti Moratorium Bupati Takalar, Tim Gabungan Segel Dua Bangunan Toko Retail Modern

Tindaklanjuti Moratorium Bupati Takalar, Tim Gabungan Segel Dua Bangunan Toko Retail Modern


Menitikata.com - TAKALAR. Dalam rangka menindaklanjuti moratorium Bupati Takalar, tim gabungan akhirnya melakukan penyegelan terhadap dua bangunan toko retail modern yang berada di wilayah Kelurahan Pattallassang dan Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.

Tim gabungan yang melakukan penyegelan tersebut, terdiri dari Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUTRKP) Takalar, Dinas Perhubungan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), pihak kecamatan dan Lurah Kalabbirang.

Kebijakan Bupati tersebut tertuang dalam surat nomor 500.3.1/1056/SETDA tentang Moratorium izin toko modern yang dikeluarkan pada Jumat (23/5/2025).

Dalam moratorium tersebut, dijelaskan bahwa jumlah toko retail modern dinilai melebihi potensi dan target pasar, khususnya dalam kota Takalar serta sebarannya yang menumpuk dalam kota. Keputusan itu dilakukan demi mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Sehingga, dipandang perlu Moratorium Izin Pembangunan/Pendirian Toko Modern, khususnya di wilayah kota Takalar dan kecamatan akan dilakukan verifikasi lapangan dengan mempertimbangkan jarak dan jumlah toko modern, terhitung mulai tanggal dikeluarkannya surat ini sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Takalar, Sirajuddin Saraba mengatakan, penyegelan yang dilakukan tim gabungan ini merupakan tindaklanjut dari moratorium Bupati Takalar.

"Dalam rangka menindaklanjuti moratorium yang dikeluarkan Pak Bupati Takalar, maka hari ini, Rabu (28/5/2025), kami bersama tim gabungan melakukan penyegelan terhadap bangunan toko retail modern ini," katanya.

Sekadar diketahui, dua bangunan toko retail modern tersebut disinyalir belum mengantongi sejumlah izin. Diantaranya, izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dari PUTRKP Takalar, izin Analisis Dampak Lalulintas (Andalalin), izin perdagangan, izin UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan) dari instansi terkait.(*)
WTP Empat Kali Berturut-turut, Daeng Manye Minta Aparatur Tetap Tingkatkan Kinerja

WTP Empat Kali Berturut-turut, Daeng Manye Minta Aparatur Tetap Tingkatkan Kinerja


Menitikata.com - TAKALAR. Pemerintah Kabupaten Takalar kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas hasil pemeriksaan laporan keuangan tahun 2024. Capaian ini merupakan kali keempat bagi daerah berjuluk Butta Panrannuangku.

Penyerahan laporan hasil pemeriksaan  atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) se-Sulawesi Selatan berlangsung di Auditorium BPK RI Perwakilan Sulsel, Jalan AP Pettarani, Selasa 27 Mei 2025.

Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye menyampaikan Opini WTP yang diraih Pemkab Takalar hari ini menjadi bukti atas komitmen dalam mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan dengan baik.

"Opini WTP ini menjadi ukuran atas kinerja dan pengelolaan keuangan kita di Pemkab Takalar. Insya Allah ke depan, kita berharap akan jauh lebih baik lagi sehingga opini WTP ini bisa kita pertahankan."kata Daeng Manye yang berlatar belakang profesional.

Daeng Manye juga memastikan akan terus menerapkan transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola pemerintahan. Apalagi, Daeng Manye mengusung isu digitalisasi dalam pengelolaan pemerintahan.

"Kita optimis pengelolaan birokrasi akan semakin baik ke depan. Apalagi jika penerapan Teknologi Informasi berbasis digital bisa kita maksimalkan dalam pelayanan. Kami ucapkan terima kasih kepada BPKP yang telah dan semoga akan terus memberikan bimbingan kepada Pemkab Takalar."urai Daeng Manye yang berkarir puluhan tahun di perusahaan BUMN Nasional.

Kepala BPK RI Perwakilan Sulsel Winner Franky Halomoan Manalu, menegaskan bahwa opini WTP yang diberikan kepada pemerintah daerah atas laporan keuangan bukanlah bentuk penghargaan semata, melainkan cerminan atas kepatuhan terhadap empat standar utama pemeriksaan keuangan negara.

“WTP merujuk pada kesesuaian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan informasi, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta efektivitas sistem pengendalian internal,” terang Winner.

Ia menyebut, BPK melakukan serangkaian pemeriksaan, mulai dari pemeriksaan interim hingga pemeriksaan terinci, guna memastikan laporan keuangan disusun secara transparan dan akuntabel.

Penyerahan LHP LKPD Kabupaten Takalar turut dihadiri Ketua DPRD Takalar Muhammad Rijal,Sekda Takalar Dr Muhammad Hasbi dan beberapa pimpinan OPD lingkup Pemkab Takalar.(*)
Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029 dan RKPD Kab. Takalar Tahun 2026, Bupati Takalar Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat dan Sosial Ekonomi Takalar

Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029 dan RKPD Kab. Takalar Tahun 2026, Bupati Takalar Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat dan Sosial Ekonomi Takalar


Menitikata.com - TAKALAR. Pemerintah Kabupaten Takalar dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kab. Takalar Tahun 2026. 

Musrenbang dibuka secara resmi Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Senin 26 Mei 2025. 

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa Musrenbang ini telah dilaksanakan secara bertahap mulai dari Pemerintah Desa, Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten sehingga diharapkan Musrenbang secara kualiti dan timing sudah bisa terintegrasi terkait kebijakan nasional, rencana pembangunan Pemerintah Prov. Sulsel, sosial ekonomi dan persoalan yang dihadapi di Kab. Takalar. 

"Takalar mempunyai Visi "Takalar Maju, Berdaya Saing Melalui Ekonomi Digital" serta tujuh Program Prioritas. Hal ini harus bisa di tuangkan dalam bentuk aktiviti dan dibuat secara terstruktur sehingga bisa terwujud."Imbuh Daeng Manye. 

Takalar dengan posisi strategis dan termasuk dalam kawasan industri harus didorong karena akan membawa dampak yang baik untuk Kab. Takalar seperti terbukanya lapangan kerja dan takalar semakin maju dan berkembang. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Prov. Sulsel Dra. Hj. Dra. Hj. Sukarniati Kondo Lele,.MM mewakili Gubernur Sulsel menyampaikan bahwa Musrenbang ini sangat penting untuk menjawab segala permasalahan, tantangan dan issu strategis pembangunan di Kab. Takalar. 

"Peran musrembang memastikan bahwa arah kebijakan mulai dari Pemerintah pusat dipadukan dengan kebutuhan masyarakat dari bawah melalui proses yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan dengan mempertimbangan aspek politis tanpa meninggalkan keilmuan dengan harapan tercipta kerjasama yang kuat dengan pemerintah Pusat dengan Pemerintah Prov. Sulsel dan Pemerintah Daerah dalam rangka bersinergi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah" Ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Bapelitbabhda Takalar Drs. Achmad. Rivai. M.si dalam laporannya menyampaikan bahwa Tujuan kegiatan ini untuk menampung berbagai masukan dan usulan dari stakeholder dalam rangka penajaman penyelerasan dan penyempurnaan strategi dan arah kebijakan sesuai kerangka regulasi dan anggaran yang akan dituangkan dalam RPJMD Kab. Takalar tahun 2025-2029 dan secara teknis diterjemahkan dalam RKPD Kab. Takalar Tahun 2026 untuk selanjutkan akan digunakan sebagai bahan penyusunan RAPBD Kab. Takalar Tahun 2026. 

"Melalui pelaksanaan Musrenbang Kab. Takalar Tahun 2025-2029 dan RKPD Kab. Takalar Tahun 2026 diharapkan dapat menghasilkan keluaran berupa penetapan arah kebijakan, kualitas pembangunan dan kegiatan pembangunan platform, pagu dana indikatif berdasarkan bidang kewenangan atau fungsi SKPD"Ujarnya. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Prov. Sulsel, Wakil Bupati Takalar, Forkopimda Takalar, Sekda Takalar, Pimpinan OPD Kab. Takalar, para Camat se-Kab. Takalar, Pimpinan Perguruan Tinggi se-Kab. Takalar dan para Kepala Desa/Lurah se-Kab. Takalar.(*)
Serahkan Surat Keputusan CPNS Lingkup Kab. Takalar, Bupati Berpesan Tingkatkan Kapasitas dan Kemampuan Diri

Serahkan Surat Keputusan CPNS Lingkup Kab. Takalar, Bupati Berpesan Tingkatkan Kapasitas dan Kemampuan Diri


Menitikata.com - TAKALAR. Sebanyak 85 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lingkup Pemerintah Kab. Takalar menerima Surat Keputusan (SK) yang diserahkan secara langsung Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM. 

Penyerahan SK yang dirangkaikan dengan Apel Gabungan Organisasi Perangkat Daerah berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar, Senin 26 Mei 2025 dan dihadiri Wakil Bupati Takalar, Sekda Takalar, Pimpinan OPD Kab. Takalar, para Camat se-Kab. Takalar serta para Staf Lingkup Kab. Takalar. 

Dalam sambutannya Bupati Takalar mengatakan menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN) merupakan sebuah amanah. Oleh karena itu, menjadi seorang ASN perlu menjadi pelayan publik yang prima, inovatif dan berintegritas. 

Kita harus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, kehadiran, kedisiplinan dan peningkatan kinerja juga perlu ditingkatkan sehingga masyarakat merasa terlayani dengan baik, kita harus memberikan kesan yang baik dengan menunjukkan kinerja yang prima. 

"Kebiasaan-kebiasaan kurang baik juga harus diubah menjadi lebih baik lagi, saya membawa organisasi ini secara gradual dan punya fundamental proses yang bagus karena semua ada tujuan secara makro bagi pemerintah kabupaten"Ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakan, mari kita rapatkan barisan dan bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing dan bergerak lebih maju untuk kemajuan takalar kedepan. 

"Saya berpesan kepada ASN maupun CPNS yang baru saja menerima SK agar Meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri, karena dunia birokrasi saat ini sangat dinamis dan menuntut inovasi, Menunjukkan etika dan integritas dalam bekerja, karena kepercayaan publik adalah fondasi utama pelayanan, Berpikir dan bertindak sebagai pelayan masyarakat, bukan dilayani" Tutup Bupati.(*)
Dukung Kemajuan Kepulauan Tanakeke, Bupati Takalar Terima Kunjungan SMILO dari Prancis bersama Mitranya Yayasan Hutan Biru

Dukung Kemajuan Kepulauan Tanakeke, Bupati Takalar Terima Kunjungan SMILO dari Prancis bersama Mitranya Yayasan Hutan Biru


Menitikata.com - Kabupaten Takalar memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan, baik disektor pertanian, perikanan maupun sektor pariwisata. Takalar juga memiliki garis pantai yang cukup panjang dan juga terdapat pulau yang merupakan suatu Kecamatan yaitu Kecamatan Kepulauan Tanakeke. 

Sebagai orang nomor satu di Takalar, Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM sangat menghargai keunikan dan nilai pulau-pulau, baik dari segi warisan budaya, alam, sejarah, maupun lanskap, serta potensinya untuk
pengembangan kegiatan sosial-ekonomi yang ramah lingkungan. 

Hal itu di ungkapkan Bupati Takalar saat menerima kunjungan SMILO (Sustainable Island) dari PRANCIS bersama mitranya Yayasan Hutan Biru (Blue Forests), Jum'at 23 Mei 2025 di Rumah Jabatan Bupati Takalar. 

Kunjungan ini bertujuan untuk membahas dukungan atau deklarasi "MENUJU PULAU TANAKEKE BERKELANJUTAN". 

Daeng Manye berharap dengan kehadiran SMILO di Takalar dapat mengatasi dan membantu masyarakat dan para pemangku kebijakan untuk bersama menuntaskan masalah-masalah umum yang terus berulang seperti: Ancaman penting dari perubahan global (polusi udara dan air, penggunaan sumber daya secara intensif,
invasi biologis, hilangnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim); Fluktuasi musiman dalam jumlah penduduk dan pengunjung; Pengelolaan limbah, air dan energi; Keberadaan dan pemeliharaan layanan kolektif yang penting (kesehatan, pendidikan, transportasi, dll.) dan Ketergantungan pada pihak luar/daratan utama (bahan baku, produk olahan, dll). 

Deklarasi yang dibingkai dalam bentuk program pembentukan komite yang nantinya memiliki visi yang sama dengan menyadari kebutuhan untuk memulai dan melanjutkan pembangunan berkelanjutan di pulau Tanakeke, yang sesuai dengan prinsip-prinsip Sosoal Budaya masyarakat Tanakeke dan Program Kerja Keanekaragaman Hayati Kepulauan, dan pengelolaan wilayah pesisir terpadu, serta
Konvensi Laut Regional yang terdiri : ~wilayah secara keseluruhan, daratan dan lautan; 
~Keterlibatan semua pemangku kepentingan yang terkait, otoritas regional dan lokal, pelaku
ekonomi, LSM, warga, pemilik tanah, ahli, pengguna);
~Pengelolaan lahan yang seimbang, dengan pelestarian dan mempromosikan warisan budaya;
~Pemeliharaan ekosistem yang sehat dalam jangka panjang, khususnya melalui penggunaan sumber daya
alam yang berkelanjutan, konservasi keanekaragaman hayati, dan pengurangan polusi;
~Pembangunan sosial dan ekonomi yang sesuai dengan prinsip-prinsip yang disebutkan di atas, yang
berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan pengurangan kesenjangan dan kemiskinan, dengan
mengantisipasi dampak negatif yang timbul dari proyek-proyek pembangunan baru.(*)
Tas Kerajinan Khas Takalar dengan brand Anging Mamiri yang berada di Desa Sawakong Kec. Galesong Selatan Tarik Perhatian Ibu Wapres Selvi Gibran

Tas Kerajinan Khas Takalar dengan brand Anging Mamiri yang berada di Desa Sawakong Kec. Galesong Selatan Tarik Perhatian Ibu Wapres Selvi Gibran


Menitikata.com - Tas kerajinan khas Kabupaten Takalar dengan brand Anging Mamiri yang berasal dari Desa Sawakong Kecamatan Galesong Selatan berhasil menarik perhatian Ibu Selvi Gibran Rakabuming raka istri Wakil Presiden RI sekaligus Pembina Solidaritas Perempuan untuk Indonesia Kabinet Merah Putih (Seruni), saat menghadiri kegiatan *“Warna Budaya: Mewarnai Nusantara dengan Budaya”* di kawasan bersejarah Benteng Fort Rotterdam, Makassar 22 Mei 2025. 

Dalam kegiatan yang mengusung semangat pelestarian budaya sebagai penguat identitas bangsa ini, Ibu Selvi meninjau langsung berbagai kegiatan budaya yang berlangsung, mulai dari demo kuliner tradisional hingga pameran wastra dan kerajinan tangan khas Sulawesi Selatan.

Kunjungan dimulai dengan menyaksikan demo pembuatan kuliner khas seperti coto Makassar, pisang epe, kapurung, dan sa’raba. Ibu Selvi tampak antusias mencicipi dan mendengarkan penjelasan mengenai filosofi serta racikan bumbu dari setiap sajian.

Selanjutnya, beliau mengunjungi Museum I La Galigo dan menyaksikan proses pembuatan Tenun Sutra Bugis. Kegiatan ditutup dengan peninjauan pameran Wastra dan Kerajinan Tangan, di mana produk unggulan dari berbagai daerah dipamerkan, termasuk dari Kabupaten Takalar.

Ibu Bupati Takalar yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Takalar Ny. Dewi Sri Ekowati Firdaus menyampaikan rasa bangganya atas perhatian yang diberikan Ibu Selvi kepada produk UMKM lokal.

“Alhamdulillah, ibu Selvi dan ibu-ibu dari Kabinet Seruni membeli beberapa produk dari stan Kabupaten Takalar, termasuk tas kerajinan dan oleh-oleh khas kami,” ungkapnya.

Ibu Selvi pun mengapresiasi karya para pengrajin lokal yang dinilainya mampu menggabungkan nilai tradisi dengan sentuhan inovasi modern. Ia menegaskan pentingnya peran budaya dalam membentuk identitas nasional dan sebagai warisan berharga bagi generasi penerus.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, serta jajaran pengurus Seruni.(*)
Wabup Takalar Terima Kunjungan Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD Prov. Sulsel

Wabup Takalar Terima Kunjungan Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD Prov. Sulsel


Menitikata.com - TAKALAR. Dalam rangka Monitoring Tindak Lanjut Penyerahan Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) hasil audited BPK perwakilan IV Makassar TA. 2024, Pimpinan dan Anggota Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan (Tim II) melakukam kunjungan kerja ke Kantor Bupati Takalar. 

Kedatangan Pimpinan dan Anggota Banggar DPRD Sulsel disambut langsung oleh Wakil Bupati Takalar Dr. H. Hengky Yasin,.S.Sos,.MM di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Rabu 21 Mei 2025 dan dihadiri Pimpinan OPD Kab. Takalar serta para Camat se-Kab. Takalar. 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Takalar menyampaikan selamat datang kepada Wakil Ketua DPRD Prov. Sulsel sekaligus Pimpinan rombongan Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan di Kab. Takalar yang dikenal dengan Butta Panrannuangku (Tanah Harapan). 

"Kab. Takalar memiliki banyak potensi sumber daya alam, sehingga kehadiran DPRD Prov. Sulsel menjadi angin segar bagi kami di Kab. Takalar untuk menyuarakan perkembangan potensi yang dimiliki" Ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakan, di Pemerintahan yang baru tentu saya bersama Bupati Takalar berusaha untuk lebih baik dengan melahirkan pemerintahan yang profesional, lebih maju dalam pelayanan dan memberikan kemajuan untuk daerah sesuai dengan Visi dan Misi Takalar yaitu "Takalar Unggul dan Berdaya Saing Melalui Ekonomi Digital". 

"Dengan kedatangan Banggar DPRD Prov. Sulsel ini, kita bisa saling sharing dan terus memperkuat sinergi dalam menjaga pengelolaan keuangan daerah yang baik dan bertanggung jawab, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan khususnya masyarakat Kab. Takalar" Tutup Wabup Takalar. 

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Prov. Sulsel Supriadi Arif, S.Pdi,.M.Si menyampaikan tujuan kedatangannya bersama jajaran Banggar DPRD Provinsi Sulsel ke Kab. Takalar untuk melakukan silaturahmi dan melakukan pembahasan tentang Tindak Lanjut Penyerahan Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) hasil audited BPK perwakilan IV Makassar TA. 2024. 

"Ada beberapa hal yang menjadi perhatian kami dalam kunjungan ini, diantaranya tentang Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2024, seberapa besar realisasinya dari jumlah anggaran yang ditetapkan yang bersumber dari 3 sumber pendapatan yaitu Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah" Jelasnya. 

Lanjut dikatakan, Informasi lainnya yang dibutuhkan terkait dengan Belanja Daerah sampai akhir tahun 2024, jumlah anggaran yang sudah direalisasikan terkait Penerimaan Pembiayaan dan jumlah yang dianggarkan serta pengeluaran yang dikeluarkan selama tahun 2024. 

"Hal inilah yang menjadi perhatian kami, dan menjadi cacatan penting bagi kami untuk mengawal apa yang menjadi kewajiban Pemerintah Provinsi untuk Pemerintah Kab. Takalar" Jelasnya.(*)
Lindungi Masyarakat dari Penyalahgunaan Narkotika, Wabup Takalar Buka Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika dan Napza

Lindungi Masyarakat dari Penyalahgunaan Narkotika, Wabup Takalar Buka Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika dan Napza


Menitikata.com - TAKALAR. Guna mencegah Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya di Masyarakat Takalar khususnya bagi Warga Binaan Lapas Takalar, Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Takalar telah menyelenggarakan Sosialisasi yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Takalar Dr. H. Hengky Yasin,.S.Sos,.MM, Rabu (21/5/2025). 

Tema yang diusung dalam Sosialisasi ini "Bebas Dari Narkoba, Untuk Hidup Lebih Sehat dan Produktif". 

Dalam Sosialisasi tersebut H. Hengky juga mengatakan bahwa sebagai Ketua Badan Narkotika Takalar saya mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya kita dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya, kegiatan ini sangat penting untuk melindungi masyarakat, terutama generasi muda dari bahaya penggunaan Napza. 

"Kita ketahui bersama penyalahgunaan narkotika sangat mempengaruhi perilaku dan mental dan menimbulkan dampak negatif dan kerugian bagi penggunanya. Selain berdampak pada gangguan kesehatan juga dapat merusak otak termasuk gangguan kognitif, memori dan emosi. Olehnya itu, perlu adanya kesadaran bagi kita agar terhindar dari pengaruh narkoba" Jelasnya. 

Pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada generasi muda agar menghindari lingkungan yang negatif dan pengaruh narkotika dan mengisi aktivitasnya dengan kegiatan yang positif dan membangun. 

"Saya berharap kesadaran akan bahaya penyalahgunaan narkotika terus di pupuk. Dibutuhkan metode yang tepat dan sederhana supaya masyarakat paham benar dengan permasalahan hukum yang dihadapi terkait penyalahgunaan narkoba tersebut dalam kehidupan sehari-hari"Ujarnya. 

Ditempat yang sama, Kalapas Takalar Mansyur,.S.Sos,.M.Si menyampaikan bahwa kapasitas di lapas takalar adalah 250 orang dan per hari ini isi lapas takalar sebanyak 513 orang, Artinya jumlah tersebut melebihi dari kapasitas. 

"Dari jumlah warga binaan, kasus narkotika sebanyak 350 atau 70% dari jumlah warga binaan, kasus pidana umum 15-20 % dan selebihnya yaitu kasus pidana korupsi"jelas Kalapas Takalar. 

Dikatakan pula bahwa berbagai kegiatan telah dilakukan dan bekerjasama dengan polres Takalar untuk membina warga binaan dilapas takalar seperti melakukan penyuluhan tentang narkoba, pembinaan keagamaan dan kegiatan positif lainnya. 

Adapun peserta sosialisasi sebanyak 30 orang yang terdiri dari warga binaan Lapas Takalar dan dihadiri Kasat Narkoba Polres Takalar serta para Pejabat Eselon IV dan V Lapas Kelas II B Takalar.(*)
Pemkab Takalar Teken MoU dengan STIE AMKOP Makassar

Pemkab Takalar Teken MoU dengan STIE AMKOP Makassar


Menitikata.com - TAKALAR. Pemerintah Kabupaten Takalar teken Memorandum of Understand (MoU) dengan Sekolah Tinggi Ekonomi Amkop Makassar di ruang pola Kantor Bupati Takalar, Senin (19/5/2025). 

MoU ditandatangani langsung oleh Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM selaku dari Pihak Pemkab Takalar dan dari pihak STIE Amkop Dr. Gunawan, SE. M.Si selaku ketua STIE AMKOP Makassar yang disaksikan Wakil Bupati Takalar, Pimpinan OPD Kab. Takalar serta para Dekan dan Dosen STIE Amkop. 

MoU atau kerjasama yang tercatat pada nomor surat 300.7.1/07/KB-PEM-TAKALAR/V/2025 ini untuk kegiatan Tridharma perguruan tinggi yang tentang peningkatan SDM melalui Study lanjut, pemberian beasiswa, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi koperasi, UMKM dan fasilitasi pembentukan koperasi desa merah putih Kab. Takalar. 

Bupati Takalar Daeng Manye pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi karena adanya kolaborasi antara institusi dari sekolah tinggi dengan pemerintah daerah. 

"Kami sekarang ini juga berkolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi karena ingin melihat secara bersama sama terkait dengan bagaimana perkembangan sumber daya manusia".Ujar Daeng Manye. 

Masyarakat juga butuh agar dari pendidikan tersebut bisa memberikan edukasi, bisa memberikan hal hal yang berbeda dengan apa yang didapatkan di sekolah. Apalagi sekarang ini pemerintah sangat mendorong bagaimana ekonomi desa, ketahanan pangan masyarakat desa, pertumbuhan dari swasembada pangan, koperasi desa, nelayan dan makanan bergizi. 

Di akhir sambutannya Beliau berharap agar kerjasama tersebut dapat berjalan dengan baik agar menciptakan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan bisa menjadikan Kab. Takalar semakin maju dan berkembang.(*)